Network
CERDIK INDONESIA - Gempa Banten yang berkekuatan M 6,7 pada 14 Januari 2022 dikabarkan tidak berpotensi tsunami. Lantas, apa sih perbedaan gempa dan tsunami? Bagaimana cara membedakan gempa yang berpotensi tsunami dan tidak? Ayo simak penjelasan selengkapnya!
Gempa vs Tsunami
Gempa bumi dan Tsunami keduanya merupakan bencana alam dengan proporsi epik yang telah menyebabkan kehancuran dalam hal kerusakan harta benda dan nyawa setiap kali terjadi di belahan dunia mana pun.
Bencana-bencana ini tidak selalu sama besarnya dan besarnyalah yang menentukan tingkat kehancuran yang terjadi setelahnya. Ada banyak persamaan antara gempa bumi dan tsunami tetapi ada juga perbedaan antara gempa bumi dan tsunami. Artikel ini akan menyoroti fitur keduanya dan bagaimana keduanya terkait sekaligus menunjukkan perbedaannya.
Baca Juga: Biodata Lengkap Fico Fachriza, Juara 2 SUCI 3 yang Baru Diringkus Karena Narkoba Jenis Gorilla
Gempa bumi
Gempa bumi adalah guncangan dan getaran bumi yang terjadi secara tiba-tiba yang terjadi ketika lempeng-lempeng yang berada di bawah permukaan bumi berubah arah. Istilah gempa bumi mengacu pada slip tiba-tiba pada patahan yang mengakibatkan bumi bergetar disertai pelepasan energi seismik.
Gempa bumi juga disebabkan oleh aktivitas gunung berapi dan proses geologi lainnya yang menyebabkan tekanan di bawah permukaan bumi. Meskipun gempa bumi dapat terjadi di mana saja di dunia, ada beberapa tempat di bumi yang lebih cenderung dan rawan mengalami gempa daripada yang lain. Karena gempa bumi dapat terjadi dalam cuaca apa pun, iklim apa pun, dan musim apa pun dan kapan saja, siang atau malam, menjadi sulit untuk memprediksi dengan pasti waktu dan tempat yang tepat.
Baca Juga: Biodata Lengkap Fico Fachriza, Juara 2 SUCI 3 yang Baru Diringkus Karena Narkoba Jenis Gorilla
Seismolog adalah ilmuwan yang mempelajari gempa bumi. Mereka mengumpulkan semua informasi tentang gempa bumi sebelumnya dan menganalisisnya untuk menghasilkan kemungkinan gempa terjadi di bagian mana pun di bumi.
