CerdikIndonesia - Justice For Lisa menggema di media sosial. Hal ini dipicu tindakan diskriminasi YG Entertainment terhadap member BLACKPINK asal Thailand tersebut.
Tindakan diskriminasi ini dimulai saat YG Entertainment melarang Lisa BLACKPINK berpartisipasi dalam acara apa pun di Paris, termasuk acara Bvlgari.
Padahal Lisa BLACKPINK sudah ada di Paris untuk Paris Fashion Week. Hal tersebut diungkap CEO BVLGARI, Jean-Christophe Babin dalam akun instagramnya.
Baca Juga: PBB Tunjuk BLACKPINK Jadi Duta SDGs, Ini Rincian Tugas Jennie, Lisa, Rose, dan Jisoo
Baca Juga: Wow! Dalam 24 Jam, MV 'Lalisa' Karya Lisa BLACKPINK di YouTube Ditonton 73 Juta Kali
Dalam postingannya baru-baru ini, Jean menjelaskan, agensi Lisa, YG Entertainment, tidak mengizinkannya menghadiri acara tersebut karena COVID-19.
"Sayang sekali karena kami memiliki acara Bvlgari yang luar biasa besok di Milano, dan dia tidak akan hadir," tulis CEO Bvlgari Jean-Christophe Babin
Dalam postingan terpisah, ia mengulangi pernyataan sebelumnya dan menambahkan bahwa keputusan YG Entertainment menyebabkan dia melewatkan pemotretan dengan nama besar seperti Zendaya dan Lily Aldridge.