Network
CERDIK INDONESIA - Demam scarlet pada balita sebenarnya termasuk dalam infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Dimana hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes.
Demam scarlet mudah menyebar melalui udara, air, maupun sentuhan dengan penderita.
Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala dan Penanganan Terhadap Tungau !
Lalu, bagaimana dan apa saja kah gejalanya ?
Pada umumnya, gejala paling awal demam scarlet adalah radang tenggorokan dan kenaikan suhu tubuh diatas 38°C.
Lalu, satu atau dua hari setelah gejala awal, akan muncul banyak bentol kecil dan ruam merah.
Biasanya dimulai dari area tenggorokan lalu menyebar ke bagian bawah.Selain itu, adapun gejala lainnya seperti :
Baca Juga: 4 Penyebab Depresi yang Harus Kamu Pahami
• Ruam terasa gatal dan berubah menjadi putih bila ditekan oleh jari.
• Area ruam merah juga terasa kasar bila disentuh.
• Muncul lipatan merah di ketiak Siku, dan lutut Wajah terlihat merah tapi area di sekitar mulut terlihat pucat Mual, muntah, menggigil, sakit kepala, dan terkadang disertai sakit perut.
Setelah membahas akan gejala yang ada di rasakan, lalu bagaimana dengan pengobatannya?
Ketika sang anak terlihat dan menunjukan gejala demam scarlet, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter untuk dilakukan tes laboratorium.
Baca Juga: Luar Biasa Metode Pengobatan Demam ala Nabi Muhammad SAW, Sesuai Anjuran Dokter
Jangan sampai diabaikan nya, karena bisa terjadi komplikasi yang lebilh parah.
Bila hasil tes menunjukan adanya bakteri Streptococcus pada tenggorokan balita, dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan harus dihabiskan, meski gejalanya sudah hilang.
Demam biasanya akan hilang dalam jangka waktu 12 hingga 24 jam setelah meminum antibiotik pertama, dan kondisi tubuh balita akan kembali pulih dalam 4 atau 5 hari setelah memulai pengobatan.***
