Mata Najwa Bahas 'Atas Nama Pancasila' di Trans 7, Teddy Gusnaidi: Negara Hukum, Bukan Merengek ke Publik

- 2 Juni 2021, 21:48 WIB
Mata Najwa
Mata Najwa /

Baca Juga: Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan, Teddy Syah: Sebagai Suami, Saya Ikhlas Ridho Allah

Ia menjelaskan Ketua KPK akhirnya sependapat dengan gue, jika 75 orang yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan merasa dirugikan, bisa melakukan gugatan hukum.

"Ketua KPK akhirnya sependapat dengan gue, jika 75 orang yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan merasa dirugikan, bisa melakukan gugatan hukum. Karena ini negara hukum, bukan merengek ke publik atau malah ngerumpi dengan ibu-ibu di Mata Najwa @KPK_RI @nazaqistsha @NajwaShihab, dilansir cerdikindonesia.com dari akun @TeddyGusnaidi, Rabu 2 Juni 2021.
 
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah melantik 1.271 Pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada 1 Juni 2021.
 

Pelantikan pegawai KPK sebagai ASN ini dihadiri oleh Pimpinan Lembaga dan Dewan Pengawas Lembaga Antirasuah.

Pegawai yang resmi dilantik hari ini merupakan peserta yang lolos tahap Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan alih status menjadi ASN.

 

Pelantikan tersebut digelar secara daring dan luring agar tetap menerapkan protokol Kesehatan.

Peserta yang hadir secara langsung di Gedung KPK yakni 53 perwakilan pegawai dan pejabat struktural. Sisanya dilantik secara daring.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa para pegawai KPK yang telah dilantik akan mendapatkan Nomor Induk Kepegawaian (NIP) melalui Surat Keputusan Penetapan menjadi ASN yang akan diterbitkan oleh KPK.

Sebelumnya jumlah pegawai KPK yang mengikuti seleksi TWK untuk alih status menjadi ASN sebanyak 1.349 orang. Dari jumlah tersebut, 1.274 dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi TWK dan 75 pegawai lainnya dianggap tidak memenuhi syarat.

Pelantikan ini tetap dilakukan meskipun ratusan pegawai KPK yang lolos meminta penundaan pelantikan yang dijadwalkan pada 1 Juni 2021. Merela meminta penundaan proses pelantikan karena saat ini polemik TWK masih hangat diperbincangkan.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x