Ketika mengetahui informasi tersebut, Ia langsung menelpon Ahok untuk mempertanyakan apa benar BBM naik karena Pergub yang dia keluarkan.
"Saya telepon Ahok. Ahok saya telepon karena dia Komisaris Utama. 'Ahok, kenapa kalian naikkan BBM karena Pergub-ku?'" kata Edy.
Baca Juga: Kabar Gembira, SPBU BBM Satu Harga Hadir Lagi di Lampung Barat!
Ahok, kata Edy, memberi penjelasan penyebab BBM di Sumut naik. Edy mengatakan Ahok memastikan harga BBM naik bukan karena Pergub Edy.
"Nggak itu, Bang," kata Edy menirukan ucapan Ahok.
Edy mengatakan ada warga yang melakukan demo di DPRD Sumut soal naiknya harga BBM. Edy menilai yang melakukan demo itu tidak memahami persoalan Pergub yang dia keluarkan.
"Besoknya DPR ramai (demo tolak kenaikan BBM). Ya ampun, berarti nggak sama frekuensi kita," tuturnya.
Dia kemudian menjelaskan alasan mengeluarkan Pergub tentang kenaikan PBBKB. Hal itu dia lakukan karena kondisi ekonomi Sumut.
"Saudara-saudara saya, 2020 bulan Maret tanggal 10 pertumbuhan ekonomi kita masih 5,22 persen. Pada saat itu, provinsi lain sudah menaikkan PBBKB-nya. Tinggal Sumatera dan Aceh yang belum. Saya tak mau naikkan, itu merupakan cadangan devisa saya selaku gubernur," terang Edy.