CERDIKINDONESIA - Di dalam ajaran agama Islam ada lima posisi yang tidak dianjurkan saat berhubungan badan suami istri dan bisa menimbulkan dosa, antaranya sebagai berikut:
Baca Juga: Darurat, Bencana Alam Kembali Terjadi, Semeru Erupsi, Waspada !
1. Tidak Diperbolehkan Melalui Dubur
Di dalam ajaran Islam, sepasang suami istri dilarang melakukan hubungan badan melalui dubur.
“Istri-istrimu adalah (laksana) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam-mu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki," (QS. Al Baqarah : 223).
2. Bersetubuh dengan Posisi Berdiri
Posisi berdiri salah satu posisi yang dilarang menurut ajaran Islam, karena berhubungan suami suami istri dengan posisi berdiri dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti ketahanan ginjal dan bagian persendian lutut menjadi melemah.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Meletus, Luncurkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer
3. Istri Berada Diatas Suami
Posisi selanjutnya yang dilarang Islam yakni berhubungan suami istri dengan posisi istri berada diatas suami.
Karena ketika bersetubuh dengan posisi istri berada di atas suami dapat menyebabkan menyebabkan luka pada saluran kencing alat kelamin laki-laki.
4. Posisi Tidur Miring
Posisi bersetubuh dengan posisi tidur miring bisa menyebabkan sakit pinggang, dan salah satu posisi yang tidak dianjurkan dalam ajaran Islam.
Dalam kitab Al Nashihah juga dijelaskan bahwa bersetubuh dengan posisi ini dapat menyebabkan penyakit pada lambung dan sulit mengeluarkan air mani.
Baca Juga: Uncanny Counter Episode 13 Tayang Malam Ini, Usaha Para Counter Menangkap Cheong Sin. Awas Spoiler !
5. Posisi Duduk
Yang terakhir dengan posisi duduk karena saat berhubungan suami istri dengan posisi ini dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit pada ginjal, perut, urat, dan juga bisa menimbulkan bisul-bisul pada kulit.***