CerdikIndonesia – Nama Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo mendudukin topik trending di mesin pencarian Google dan sosial media Twitter.
Berita pengangkapan dirinya oleh KPK dini hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta sepulangnya dari lawatan ke Amerika Serikat diduga kuat berkaitan dengan kebijakannya atas ekspor benih lobster.
Kebijakan yang ia tandatanagani pada Juli 2020 silam tertuang dalam dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020.
Baca Juga: Benarkah Eddy Prabowo Ditangkap KPK Karena Ekspor Benur?
Edhy Prabowo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Susi Pudjiastuti sebagai orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Pria kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan, 24 Desember 1972 ini terpaksa merayakan hari kelahirannya yang ke-48 dalam tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 25 November 2020.
Dr. Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A adalah politikus dari Partai Gerakan Indonesia Raya dan telah mengemban amanah menjadi pimpinan utama Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju.