CerdikIndonesia -"Saat ini diperlukan 1 juta guru untuk tambahan tenaga pendidik di sekolah negeri. Senin, 23 November 2020.
Hal itu Wapres Ma'ruf sampaikan pada acara pengumuman rencana seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021 yang dilakukan secara virtual.
Penambahan tersebut dikarenakan alokasi guru yang masih kurang dan diperlukan penambahan yang akan ditempatkan di berbagai sekolah.
Baca Juga: Pangdam Jaya: FPI Agar Faham Hukum yang Berlaku
"Pada saat ini diperkirakan kebutuhan tambahan tenaga pendidik di sekolah negeri adalah sekitar satu juta guru," kata Ma'ruf.
Disebutkan Wapres, sejak empat tahun terakhir, jumlah guru menurun sekitar 6 persen setiap tahunnya karena pensiun.
Namun, dalam penggantiannya tidak dapat mengejar kebutuhan jumlah guru. Hal tersebut dikarenakan jumlah siswa didik yang terus meningkat.
"Kekurangan guru selama ini ditutupi dengan menggunakan tenaga guru honorer,"Ucap Ma'ruf
Ditambahkannya, pemerintah melihat bahwa pemanfaatan guru honorer tanpa status yang jelas sangat merugikan mereka.
Baca Juga: Indonesia Miliki Obat Corona Sendiri Selain Vaksin Merah Putih
Tingkat kesejahteraan antara Honorer pun berbeda jauh dari guru dengan status aparatur sipil negara (ASN).
"Padahal banyak dari mereka yang berprestasi dan sudah tahunan mengabdi sebagai tenaga pendidik," ucap dia.
Pemerintah berencana untuk melakukan seleksi terbuka bagi calon guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada tahun 2021.***