Kisruh FIFA dan Pemerintah Qatar tentang Atribut 'Pelangi', Berikut Bahaya dari Penyimpangan Seksual LGBT

25 November 2022, 17:15 WIB
Bahaya LGBT yang menjadi alasan Qatar melarang penyebarannya /Tangkapan layar Youtube CGTN Sport Scene /

CERDIK INDONESIA - Bahaya LGBT di tengah kisruh perdebatan FIFA dan pemerintah Qatar tentang atribut LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar yang menuai banyak pro dan kontra.

Berawal dari FIFA yang ingin semua orang di sambut dengan baik di Piala Dunia 2022 Qatar, dan pemerintah Qatar yang tengah memberantas kaum LGBT+.

Kaum LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual, Trangender adalah kaum yang memiliki sebuah lambang berupa bendera pelangi. Maka para kaum LGBT dan pendukungnya tak jarang akan mengenakan atribut tersebut.

Baca Juga: Atribut LGBT+ Boleh Masuk Piala Dunia Qatar 2022, FIFA: Semua Orang Harus Bisa Disambut di Turnamen ini

Lesbian adalah sebutan untuk perempuan yang menyukai sesama jenis

Gay adalah sebutan khusus untuk laki-laki yang memiliki orientasi seks terhadap sesama jenis

Biseksual adalah sebutan untuk orang yang bisa tertarik kepada laki-laki atau perempuan

Transgender adalah merupakan istilah yang digunakan untuk orang yang cara berperilaku dan berpenampilan berbeda atau tidak sesuai dengan jenis kelaminnya.

Contohnya seperti laki-laki yang menyerupai perempuan, ataupun sebaliknya. Bahkan Transgender tak ragu melakukan operasi untuk merubah kelaminnya.

Baca Juga: Indonesia jadi Negara Pengguna Michat Terbanyak, Waspada HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual

Beberapa faktor/penyebab LGBT adalah :

  • Pola asuh keluarga
  • Lingkungan/Pergaulan
  • Genetik

LGBT amat sangat berbahaya untuk kesehatan, bahkan dapat mendatangkan penyakit yang berbahaya, seperti :

  • Kanker anal atau dubur

Para gay yang melakukan hubungan seks anal (melalui dubur), mereka memiliki resiko tinggi terkena penyakit kanker anal (dubur).

  • Kanker Mulut

Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut. Sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine yang dimuat di situs Dallasvoice, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi.

Baca Juga: Puncak Klasemen Grup G Piala Dunia Qatar 2022, Brazil dan Swiss Mengamankan Posisi 1&2 Klasemen Dengan 3 Poin

  •  Meningitis

Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh. Dan meningitis bisa terjadi karena penularan saat hubungan seks yang dilakukan oleh LGBT.

  • HIV/AIDS

Kaum LGBT memiliki resiko HIV/AIDS yang sangat tinggi, mengingat gaya hidup seks para LGBT yang tidak terkontrol atau bebas dengan banyak orang.

Tentu saja pemerintah Qatar melarang keras penyebaran dukungan para LGBT. Terlebih Qatar adalah negara dengan penduduknya yang mayoritas memeluk agama Islam.

Islam melarang keras LGBT atau penyimpangan seksual tersebut, karena selain mendatangkan penyakit, LGBT bisa menjadi penyebab kerusakan moral.***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler