CERDIK INDONESIA - SKS atau Sistem Kebut Semalam merupakan metode yang banyak dilakukan oleh siswa di Indonesia ketika saat menghadapi ujian atau tugas.
Ternyata, sistem kebut semalam mempunyai dampak buruk atau kurang baik bagi siswa. Berikut empat dampak buruk sistem kebut semalam yang harus diketahui.
1. Gangguan pada otak
Sistem ini, menyuruh otak harus bekerja keras untuk mengolah materi dalam waktu singkat yaitu satu malam. Alhasil, dengan cepat otak akan mengalami kelelahan.
Baca Juga: Makin Diminati Anak Muda, Tiktok Raih 56 Miliyar Penayangan Konten Edukasi
Yang lebih bahaya, otak akan sering mudah lupa. ini disebabkan karena sering belajar secara singkat. jika terus dilakukan, lambat laun otak akan mengalami gangguan memori.
2. Dapat mengganggu kesehatan
Jika waktu semalam dihabiskan untuk belajar, tubuh akan mengalami kelelahan, karena tubuh tidak diberi kesempatan untuk istirahat dan dapat menurunkan imun tubuh.
Jika terlalu sering dilakukan, tindakan ini dapat mengundang penyakit insomnia dan mengalami penuaan dini.
3. Sulit Konsentrasi
Sistem kebut semalam akan membuat kurang fokus, akibat dari sistem kerja otak yang terganggu. Oleh karena itu, pikiran sulit berkonsentrasi.
Untuk melatih kefokusan ketika sedang belajar atau menghadapi ujian adalah dengan menyiapkan materi dengan semaksimal mungkin.
4. Hasil ujian tidak akan maksimal
Dalam semalam, otak tidak mungkin bisa menyerap materi yang begitu banyak. Sehingga keesokan harinya, ketika belajar atau sedang ujian, jawabannya tidak akan tepat karena kurangnya persiapan.
Baca Juga: Program MPMB Resmi Dirilis Kemenag, Berikut Penjelesannya
Itulah dampak buruk yang akan dialami jika masih menggunakan sistem kerja semalam ketika sedang ada tugas atau menghadapi ujian di sekolah.***