CERDIK INDONESIA - Tidak dapat dipungkiri lagi, tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi tubuh maupun pikiran kita.
Karena tubuh dan pikiran juga memerlukan istirahat yang cukup agar tubuh dan pikiran kita segar kembali untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Sudah tidak dapat dipungkiri tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi tubuh maupun pikiran kita. Karena tubuh dan pikiran juga memerlukan istirahat agar tubuh dan pikiran kita segar kembali untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun jika kita mengalami kesusahan atau sulit untuk tidur maka kita bisa mengamalkan doa ketika susah tidur, agar kita tidak terganggu oleh banyak hal yang menyebabkan sulit tidur dan selalu dilindungi oleh Allah Swt, dan dapat tidur dengan nyenyak untuk menjalani rutinitas esok harinya.
Ketika mengalami kesulitan tidur, ada doa khusus yang dianjurkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang bisa kita amalkan.
Tentang kesulitan tidur ini juga pernah dialami beberapa sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Salah satunya adalah Zaid bin Tsabit rhadiyallahu'anhu.
Keterangan tentang kejadian Zaid bin Tsabit mengalami insomnia ini terdapat dalam kitab Ibnus Sunni.
Zaid bin Tsabit suatu malam mengadu kepada Rasulullah SAW. Menurutnya, ia semalaman tidak bisa tidur.
Bujang Rasulullah SAW ini hanya tergolek di pembaringan dalam keadaan jaga. Ia gelisah. Pikiran dan batinnya mengembara kian kemari.
Rasulullah SAW mengajarinya doa yang dapat mengatasi kesulitan tidur karena gelisah. Inilah doanya.
اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي
Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.
Artinya, “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”
Zaid pun mengikuti anjuran Rasulullah. “Alhamdulillah, Allah hilangkan kegelisahan yang kuhadapi jelang istirahat di tempat tidur,” kata Zaid. Doa ini dicantumkan Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar.
Wallahu'alam.***