Seram! Ardhito Pramono Jadi Perbincangan, Berikut Bahaya Masturbasi, Jangan Sampai Anda Melakukannya

30 Juli 2022, 20:51 WIB
Ilustrasi: Perbedaan Cara Masturbasi Perempuan dan Pria, Begini Ternyata! /Pixabay/mariatalks

CERDIK INDONESIA - Seperti diketahui, usai video syur yang tersebar di jagat maya belakangan ini Ardhito Pramono menjadi sorotan public, hingga mencapai posisi pertama di trending topic Twitter.

Penyanyi berusia 27 tahun itu hangat dibicarakan usai viralnya video panas yang diduga mirip Ardhito Pramono yang tengah melakukan adegan masturbasi.

Sebanyak 8 ribu lebih cuitan yang terhimpun di Twitter dengan mengarah pada nama Ardhito Pramono. Pelantun Bittersweet itu menuai kontroversi dengan video syur yang meluas di jagat maya lantaran diduga wajah sang pria di vedio tersebut begitu mirip dengan Ardhito Pramono.

Pria yang diduga mirip dengan Ardhito Pramono tersebut terlihat menggunakan earphone seolah sembari menonton sesuatu sambil memperlihatkan kemaluannya di depan kamera.

Baca Juga: Viral! Video Syur Mirip Ardhito Pramono , Siapakah Ardhito Pramono? Berikut Biodata Lengkap Beserta Karirnya

Terlepas dari hal di atas, kira-kira apa sih dampak bila seseorang melakukan masturbasi? Simak ulasannya di bawah ini:

Masturbasi merupakan salah satu kegiatan seksual yang bertujuan untuk memuaskan hasrat seks, baik pria maupun Wanita dengan merangsang alat kelamin diri sendiri untuk kepuasannya. Meskipun masturbasi bisa dibilang tabu untuk dibahas, namun saat ini nyatanya banyak pria dan wanita yang melakukannya.

Banyak orang yang tak menyadarai bahaya masturbasi jika dilakukan bisa menyebabkan infeksi, kecanduan, dan lainnya

Beberapa bahaya masturbasi yang dapat terjadi jika, di antaranya adalah:

· Memicu Rasa Bersalah dan Depresi

Terlalu sering masturbasi justru bisa menimbulkan masalah psikis. Menurut penelitian yang dimuat The American Journal of Psychiatry, pria yang sering melakukan masturbasi memiliki risiko terserang depresi. Pasalnya, masturbasi bisa membuat kondisi psikologis memburuk karena rasa bersalah yang muncul setelah bermasturbasi.

Sebab, beberapa orang khawatir kalau masturbasi bertentangan dengan kepercayaan agama, spiritual, atau budaya. Nah, hal inilah yang bisa memicu perasaan bersalah, hingga memicu depresi.

Baca Juga: Warga Tanah Abang Sambut Tahun Baru Islam 1444 H dengan Pawai Obor di area CFW, Ini pesan yang disampaikan!

· Ejakulasi yang Tertunda

Ejakulasi tetunda atau delayed ejaculation merupakan kondisi ketika pria mengalami gangguan ejakulasi. Pengidapnya membutuhkan rangsangan seksual yang lebih lama untuk mencapai klimaks alias ejakuasi. Ejakulasi tertunda ini bisa terjadi selama hubungan seksual dengan pasangan atau solo.

Kebanyakan pria mengalami ejakulasi dalam beberapa menit ketika berhubungan seksual. Akan tetapi, pria dengan ejakulasi tertunda lain lagi ceritanya. Mereka mungkin tidak dapat berejakulasi atau mungkin hanya dapat ejakulasi dengan susah payah. Misalnya, setelah melakukan hubungan seks untuk waktu yang lama (contohnya, 30 hingga 45 menit).

Lantas apa penyebabnya? Menurut ahli dari National Institutes of Health-MedlinePlus, salah satu penyebab ejakulasi yang tertuda adalah kebiasaan masturbasi yang berlebihan. Tuh, seram kan?

Selain itu, gangguan ini juga bisa dipicu oleh masalah lainnya. Seperti peristiwa traumatis (misalnya, hubungan seks terlarang atau mengetahui pasangannya selingkuh), kurangnya dara tarik pada pasangan, kerusakan saraf saat operasi panggul, hingga pengunaan obat-obatan tertentu.

Baca Juga: UPDATE KLASEMEN LIGA 1 INDONESIA: Madura United Memuncaki Klasemen Sementara Pasca Menaklukkan Persib Bandung

· Terbuangnya Nutrisi

Jangan salah, cairan seksual pada pria dan wanita itu terbentuk dari zink dan selenium. Nah, bila seorang pria sering bermasturbasi, otomatis cairan tubuh tersebut akan makin banyak terbuang. Imbasnya tubuh bisa kekurangan zat penting tersebut, sehingga berdampak pada kesehatan tubuh. Selain itu, dampak keseringan masturbasi juga bisa membuat tubuh kekurangan vitamin B-kompleks.

· Penis Membengkak 

Mau tahu dampak keseringan masturbasi lainnya? Ternyata, aktivitas seksual solo ini bisa membuat penis terasa linu. Tak hanya itu saja, keseringan masturbasi juga bisa menyebabkan pembengkakan pada penis. Kok bisa?

Kondisi ini disebabkan oleh penumpakan cairan yang disebut dengan endema. Meski pembengkakan ini umummya bisa mereda satu atau dua hari, tetapi kamu mesti waspada terhadap kondisi ini.

Baca Juga: Kecanduan Masturbasi? Berikut 8 Tips dan Cara Untuk Berhenti Onani, Begini Penjelasannya

· Bengkok saat Ereksi

Meski bisa mencapai orgasme seperti halnya hubungan intim, tetapi keseringan masturbasi juga bisa menimbulkan masalah pada kulit penis. Enggak percaya? Menurut urolog dari Southern Illinois University, Amerika Serikat, pria yang sering masturbasi bisa mengalami cedera pada beberapa titik di bagian penis.

Cedera ini bisa berupa luka ringan pada kulit, hingga cedera yang lebih serius. Misalnya, menimbulkan penyakit peyronie. Penyakit ini merupakan kondisi penumpukan plak pada penis karena tekanan yang ditimbulkan (terlalu menekan) ketika masturbasi. Nah, peyronie inilah yang bisa menyebabkan penis bengkok saat ereksi.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak terjebak pada hal yang berbahaya tersebut. Karena masturbasi juga sangat dilarang agama***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler