CERDIKINDONESIA- Tidak sedikit, orang yang mempercayai tentang ramalan zodiak tanpa mengetahui dampak akidah dan dosa yang didapatkan.
Terkadang, orang membaca ramalan zodiak berasalan hanya sekedar iseng dalam membaca ramalan zodiak.
Biasanya, Ramalan zodiak berisi tentang percintaan, karier, keuangan dan lain sebagainya. Dan tanpa disadari kita membenarkan ramalan zodiak tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 25 Juni 2021: Leo Jaga Emosi dan Virgo Jangan Bingung!
Lantas, bagaimana hukum dari membaca ramalan zodiak? Berikut adalah penjelasannya
Allah SWT Berfirman pada surah an naml ayat 65
Qul laa ya'lamu mman fis sammaawaati wal ardil ghaiba illal laah; wa maa yash'uruuna aiyaana yub'asuun
Katakanlah (Muhammad), "Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan."
Selain itu, ada yang sengaja mendatangi peramal untuk menanyakan perkara yang ingin diketahui atau bahkan membenarkan ramalan tersebut itu menjadi dosa besar untuk keduanya.
“Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu menanyakan kepada tentang satu ramalan, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh malam” (HR. Muslim).
An Nawawi menjelaskan maksud tidak diterima salatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun salat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban salatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi salatnya
Rasulullah bersabda,Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Alquran yang telah diturunkan pada Muhammad
Baca Juga: Tidak Diizinkan Pelihara Kucing? Ini 8 Manfaatnya Pelihara Kucing Menurut Islam
Selanjutnya, Apabila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Alquran yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu gaib.
Maka jawaban dari bolehkah percaya membaca ramalan zodiak adalah diharamkan dan tidak boleh karena mempunyai income yang tidak baik dan bahkan dapat merusak aqidah yang kita bangun selama ini selebihnya mendapatkan dosa.***