Kenali Perbedaan TOEFL dan IELTS !

6 Juni 2021, 01:47 WIB
Ilustrasi tes TOEFL. /golden-course.com

CERDIK INDONESIA - Bagi kalian yang ingin mengambil test kemampuan bahasa inggris baik itu berbentuk TOEFL ataupun IELTS tetapi masih bingung apa perbedaan keduanya, simak penjelasan berikut ini !.

Sudah menjadi hal yang umum bagi yang bukan penutur bahasa Inggris asli untuk menyertakan hasil tes tes kemampuan bahasa Inggris untuk pendaftaran kuliah atau beasiswa kuliah di luar negeri.

Tes inipun memiliki dua jenis tes bahasa Inggris yang paling diterima di seluruh dunia yaitu IELTS dan TOEFL.

Meskipun keduanya secara akurat menguji level kemampuan bahasa Inggris kita dan diterima secara luas di lebih dari ribuan institusi di seluruh dunia, kedua tes ini memiliki beberapa perbedaan dalam hal  pendekatan, struktur, dan kriteria pengajaran, jadi kita harus memilih dengan hati-hati tes kemampuan bahasa Inggris yang mana yang akan kita pilih untuk mendaftar beasiswa kuliah ke luar negeri.

Sebelum membahas perbedaan antara kedua tes tersebut, ada baiknya kita ketahui dulu penjelasan mengenai kedua jenis tes kemampuan bahasa Inggris tersebut.

Baca Juga: Berikut Informasi Beasiswa LPDP di Jerman Untuk Mahasiswa S1, S2 dan S3

IELTS merupakan jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang digunakan untuk tujuan pendidikan, imigrasi juga pekerjaan.

Tes ini diterima oleh lebih dari 10.000 lembaga formal di 140 negara di seluruh dunia. Tes ini dikelola bersama oleh British Council dan IDP, yaitu IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English.

IELTS merupakan tes bahasa internasional, jadi kita bisa menggunakan ejaan Inggris atau AS. Bergantung pada persyaratan masuk program studi yang kita pilih, ada kemungkinan kita perlu mengikuti ujian Akademik atau Pelatihan Umum IELTS.

Walaupun terdapat beberapa perbedaan utama yang dimiliki oleh tes TOEFL dan IELTS, kesamaan utama di antara keduanya adalah kriteria penilaian dasar kedua tes ini. Artinya, pada dasarnya baik ujian TOEFL dan IELTS menilai keterampilan dan kemampuan bahasa yang sama.

Melalui tes mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, setiap tes dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris kita sebagai penutur asing.

Baca Juga: Catat Persyaratan Program Beasiswa SMART Argo 2021 dari PT SMART Tbk (SMART) Untuk Siswa SMA

Kedua tes ini mengevaluasi seberapa baik kita bisa menggunakan bahasa Inggris yang dinilai melalui tes melalui berbicara dan menulis.

Untuk pemahaman bahasa Inggris dinilai melalui tes membaca dan mendengarkan.

Gaya bahasa Inggris keduanya sudah pasti berbeda, tapi ada juga perbedaan lainnya. Soal ujian TOEFL hampir seluruhnya berupa pilihan ganda, sementara IELTS mengharuskan kita untuk menanggapi berbagai jenis pertanyaan yang berbeda seperti jawaban pendek, filling the gap dan esai pendek.

Waktu tes IELTS pun lebih pendek dibandingkan ujian TOEFL, yaitu hanya sekitar 2 jam dan 40 menit.

Sedangkan, TOEFL hanya memiliki satu jenis tes yang dilakukan sepenuhnya di komputer, Sementara IELTS yang memiliki dua jenis tes, keduanya diselesaikan secara tertulis di atas kertas.

Baca Juga: Persiapkan diri anda! 8 daftar Beasiswa Luar Negeri ini sedang buka hingga awal tahun 2021

IELTS dan TOEFL mendukung cara berpikir dan menyelesaikan masalah yang berbeda. Karena TOEFL umumnya berupa pilihan ganda, maka pelajar harus dapat berpikir analitis agar bisa membedakan pilihan jawaban.

Sementara itu ELTS, membutuhkan lebih banyak penggunaan memori dan mengacu pada keterampilan pemahaman yang lebih luas karena pelajar dihadapkan dengan gaya pertanyaan yang berbeda.

Pada TOEFL, sesi berbicara dan menulis dinilai berdasarkan hasil jawaban tes kita, termasuk rentang kosakata, gaya penulisan, dan tata bahasa kita.

Penilaian IELTS diberikan terpisah berdasarkan kriteria individu seperti penggunaan logika, kohesi, tata bahasa, dan kefasihan kita berbicara.

Sebagai contoh, sebuah esai dengan ide logis tapi tata bahasa yang buruk akan mendapat skor lebih tinggi dalam ujian TOEFL. Sementara dalam IELTS esai dengan tata bahasa dan kosa kata yang kuat tapi lebih lemah dalam mengekspresikan ide akan lebih baik hasilnya.

Adapun rentang nilai IELTS antara 1-9, dengan skor keseluruhan menjadi rata-rata skor terpisah di keempat tes. Skor keseluruhan kita akan dibulatkan ke rentang setengah yang paling mendekati, yaitu jika rata-rata keseluruhan kita adalah 6,25, skor akhir akan dibulatkan menjadi 6,5. Sedangkan TOEFL ia merupakan tes tunggal yang dinilai dari puluhan hingga ratusan poin.

Baca Juga: Kemendikbud-Ristek Buka Kesempatan Magang untuk Mahasiswa: Ini Persyaratan, Posisi dan Cara Daftarnya

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, jika kita berencana belajar di UK atau ke negara dimana mereka menggunakan british language, kita tak punya pilihan selain mengambil IELTS. Namun, jika kita berencana untuk belajar di Kanada, Australia, atau Amerika Serikat, kita bisa memilih jenis mana yang akan kita ambil karena universitas di negara-negara tersebut menerima keduanya.

Harga test keduanya pun berbeda, ujian test IELTS cenderung lebih mahal dibandingkan TOEFL.

Jadi, bagi kalian yang ingin mencoba dan mengambil ujian ini ada baiknya kalian mengikuti simulasi atau training untuk menguji kemampuan diri sebelum mengikuti ujian langsungnya.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler