Cerdikindonesia - Sperma yang sehat merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh para pria. Pasalnya jika sperma yang dimiliki sehat dan berkualitas maka keinginan memiliki buah hati akan mudah menjadi kenyataan.
Tingkat kesuburan bagi pria salah satunya adalah menghasilkan sperma yang sehat, baik dan berkualitas.
Untuk mendapatkan buah hati seorang suami harus mengetahui bahwa kesuburan itu bukan saja dimiliki oleh istri, tetapi suami pun harus memiliki kesuburan.
Oleh karenanya pemahaman tentang kesehatan reproduksi sangatlah penting demi menunjang kehadiran sang buah hati.
Lalu bagaimanakah cara untuk mengukur tingkat kesuburan bagi seorang pria? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kesehatan sperma menjadi tolak ukurnya.
Baca Juga: Trik dan Tips Ibu Hamil Untuk Tetap Bisa Menjalankan Ibadah Puasa
Tidak semua pria memiliki sperma yang sehat, hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Dengan mengetahui ciri-ciri sperma yang sehat tentu akan sangat membantu pada proses kehamilan yang diharapkan.
Sperma atau air mani adalah sel reproduksi yang dimiliki oleh pria. Sperma dapat keluar ketika pria mengalami ejakulasi.
Untuk dapat menghasilkan vertilisasi atau pembuahan (kehamilan), sel sperma tersebut harus dibuahi oleh sel telur atau ovum.
Namun, tingkat keberhasilan dalam proses vertilisasi ini sangat dipengaruhi oleh kesuburan pria dan wanita.
Untuk dapat meningkatkan kualitas sperma, wanita dan pria dapat memperbaiki dengan cara pola makan sehat dan olahraga secara rutin.
Dilansir dari laman halodoc.com untuk mengetahui kualitas sperma pria sehat atau tidak, dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kuantitas
Seorang pria dapat dinyatakan subur apabila air sperma yang dikeluarkan dalam ejakulasi tunggal mengandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter.
Terlalu sedikit sperma dalam ejakulasi tunggal akan kesulitan dalam proses pembuahan, karena jumlah sperma yang tersedia untuk membuahi sel telur lebih sedikit.
2. Kemampuan Gerak Sperma
Cara untuk mencapai dan membuahi sel telur, sperma harus bergerak, menggeliat, dan berenang melalui serviks, rahim, dan saluran tuba wanita. Dalam ilmu biologi dikenal sebagai motilitas.
Seorang pria dinyatakan subur jika setidaknya 40 persen sperma memiliki kemampuan bergerak yang baik.
3. Struktur
Dilihat dari struktur, sperma normal memiliki kepala oval dan ekor panjang yang membuatnya memiliki kemampuan gerak yang baik.
Semakin banyak sperma yang memiliki bentuk dan struktur normal, maka semakin besar berkemungkinan pria untuk membuahi sel telur.
Selain itu beredar mitos bahwa sperma yang kental adalah ciri dari sperma yang sehat. Faktanya, ini tidak selalu benar.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut, ada baiknya untuk memastikannya pada ahli medis agar tidak membuat penilaian sendiri.
Lalu adakah cara tepat untuk menghasilkan sperma yang sehat? Tentu ada. Anda dapat mengikuti langkah atau tips sederhana berikut ini, yaitu:
1. Berhenti Merokok.
Jika ingin meningkatkan kualitas sperma, maka langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah berhenti merokok.
Kenapa? Karena tembakau ternyata menurunkan jumlah sperma dan membuat sperma memiliki kemampuan gerak yang rendah.
Para ahli menemukan fakta bahwa paparan rokok dapat merusak DNA dalam sperma dan menempatkan seorang pria pada risiko infertilitas, bahkan bisa sebabkan pasangan alami keguguran.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Langkah selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas sperma, pria juga harus menghindari junk food serta makanan tinggi gula, lemak, dan pengawet.
Terapkan pola makan sehat seperti selalu mengonsumsi makanan segar dan utuh. Mulai dari buah dan sayuran yang kaya antioksidan terutama vitamin C dan E, yang memiliki efek positif pada kesuburan.
3. Tidak Minum Minuman Beralkohol
Pada dasarnya alkohol tidak langsung memengaruhi kesehatan sperma. Namun, alkohol yang berlebihan dan ketergantungan alkohol bisa menyebabkan hormon tubuh berubah. Hasilnya, kondisi ini menyebabkan banyak masalah kesehatan.
4. Jangan Konsumsi Suplemen Testosteron
Seorang pria yang menggunakan suplemen testosteron, baik secara ilegal sebagai obat penambah kinerja maupun resep dokter dapat mengganggu kesuburan.
Menggunakan testosteron akan mematikan produksi hormon alami tubuh yang kemudian mematikan produksi sperma.
5. Hindari Mandi Air Hangat
Pada saat tubuh sedang lelah, mandi dengan air hangat dapat memberikan sensasi lega di otot yang sakit.
Namun, sebaiknya hindari kebiasaan ini terlebih lagi karena mengekspos testikel ke suhu panas bisa menyebabkan masalah kesuburan. Alasannya, testis harus berada di suhu yang lebih dingin untuk tetap sehat.
6. Pertahankan Berat Badan yang Sehat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) terkait dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma. Lakukanlah olahraga secara rutin dan atur pola makan untuk mendapatkan berat badan ideal.
Itulah enam tips yang dapat Anda lakukan untuk dapat meningkatkan kualitas sperma yang sehat.
Harus diingat bahwa kualitas sperma yang sehat akan meningkatkan peluang untuk dapat menghasilkan keturunan.***