Hingga November 2020, Jabar Berhasil Catat Investasi Lebih dari Rp380 Triliun

- 17 November 2020, 20:55 WIB
West Java Investment Summit (WJIS) 2020 resmi dibuka pada Senin, 16 November 2020. Di hari pertama forum investasi ini, agenda utama meliputi keynote speech, MoU signing, hingga market sounding berbagai proyek investasi unggulan. (Foto: Humas Jabar)
West Java Investment Summit (WJIS) 2020 resmi dibuka pada Senin, 16 November 2020. Di hari pertama forum investasi ini, agenda utama meliputi keynote speech, MoU signing, hingga market sounding berbagai proyek investasi unggulan. (Foto: Humas Jabar) /awangmuda/humas jabar

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala KPwBI Jabar Herawanto menambahkan, Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, mulai dari transportasi, energi terbarukan, pengolahan air hingga infrastruktur perkotaan. Untuk menarik investasi, Pemerintah menawarkan alternatif skema kemitraan dan investasi dengan melibatkan partisipasi swasta dalam pembiayaan kebutuhan infrastruktur.

Sementara itu, Luke Mackinnon, Infrastructure Country Manager (Australia and Indonesia) Amazon Web Services mengatakan, Indonesia memiliki peluang yang hebat sebagai lokasi investasi dengan ekonomi yang terus berkembang.

"Dan ini juga menguntungkan bagi Amazon Web Services (untuk berinvestasi). Dalam hal melebarkan (peluang investasi di Indonesia), kami memang membayangkan adanya pertumbuhan (investasi) yang sangat besar dan kami tidak sabar untuk menambah sumber daya dan infrastruktur untuk melayani konsumen. Tapi ada banyak pertimbangan, jadi untuk saat ini belum kami putuskan," tambahnya.

Menurut Lee Kang Hyun, Vice President Hyundai Motor Asia Pasific, pihaknya mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan Pemda Provinsi Jabar.

"Sebagai investor, kami pasti memang memilih Jawa Barat karena ada dukungan penuh dan semua infrastruktur lengkap," kata Lee.

"Hyundai Motor sudah bangun pabrik di Cikarang. Meski pandemi, dengan dukungan penuh gubernur dan menteri, sudah 65 persen (pembangunan). Sesuai rencana, akhir 2021 bisa mulai produksi lokal di Indonesia dan 2022 produksi mobil listrik dari Indonesia dan jual lokal," ujarnya.

WJIS 2020 sendiri berlangsung selama empat hari mulai Senin, 16 November 2020, hingga Kamis, 19 November 2020. Rangkaian agenda utama meliputi Launching Rebana Metropolitan, MoU Signing/Project Announcement, High Level Session, Market Sounding/One-on-One Meeting, Investment Talkshow, dan Trade and Tourism Webinar, groundbreaking Subang Smartpolitan, hingga site visit Rebana Metropolitan.

Adapun market sounding dan one-on-one meeting terhadap 16 IPRO di WJIS 2020 itu dilakukan pada hari pertama dan kedua, 16-17 November 2020, di Hotel Savoy Homann Kota Bandung.

Sejumlah pihak turut terlibat dalam WJIS 2020 yakni Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, bank bjb, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar.

Selain itu, ada juga Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Indag) Jabar, Biro Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Investasi Setda Jabar, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, dan Humas Jabar.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah