Sebagaimana data Satgas Penanganan COVID-19, bahwa terdapat tren kasus kluster keluarga yang meningkat dari orang tanpa gejala yang menulari keluarganya di rumah sehingga akhirnya berujung fatal. Sehingga hal ini perlu diantisipasi agar ke depannya tidak terjadi hal serupa.
"Tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, akhirnya meninggal dunia. Karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala," kata Doni.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, BNPB Harap Tidak Ada Kluster Baru Covid-19 dari Pengungsian
Selanjutnya, Doni juga menjelaskan bahwa pemberian bantuan tersebut adalah dilakukan untuk menegakkan aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 secara luas, dengan menerapkan protokol kesehatan. Dia berharap, bantuan tersebut kemudian dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga penularan COVID-19 dapat dicegah.
Baca Juga: Tanggapi Megawati, Fadli Zon Sebut yang Amburadul Bukan Jakarta, Tapi Indonesia!
"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker," jelas Doni.
"Masker diberikan untuk dipakai," imbuhnya.