"Ada yang teriak rekonsiliasi-rekonsiliasi, mana bisa rekonsiliasi kalau pintu dialog tidak dibuka. Buka dulu dialog baru rekonsiliasi. Tidak ada rekonsiliasi tanpa buka dialog," kata Habib Rizieq seperti dikutip dari Front TV pada Kamis, 12 November 2020.
Ia meminta dialog antara ulama dan pemerintah menjadi hal sangat penting dan banyak persoalan kasus hukum.
Ruang dialog diharapkan dapat membuat kedua belah pihak duduk bersama menyampaikan pendapat masing-masing.
Baca Juga: Habib Rizieq Akan Nikahkan Najwa Shihab di Petamburan, Wagub DKI Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan
Namun, lanjutnya, Habib Rizieq akan tetap membuka ruang dialog dengan pemerintah dengan satu syarat, yakni dengan setop kriminalisasi terhadap ulama maupun para aktivis.
"Masih banyak ulama-ulama kita yang menderita di penjara, bebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang sudah sepuh, bebaskan Habib Bahar bin Smith yang dizalimi, bebaskan Doktor Syahganda Nainggolan, bebaskan Bapak Anton Permana, Bapak Jumhur Hidayat, bebaskan dulu mereka," ucapnya.***