Keren ! Ini Progres Ekonomi Jabar Triwulan III 2020 Tumbuh 3,37 Persen terhadap Triwulan II 2020

- 10 November 2020, 23:45 WIB
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja memimpin rapat koordinasi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/11/20). (Foto: Dudi/Humas Jabar)
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja memimpin rapat koordinasi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/11/20). (Foto: Dudi/Humas Jabar) /awangmuda/humas jabar

CERDIKINDONESIA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja yang juga Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, ekonomi Jabar triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 3,37 persen (q-to-q).

Secara tahunan (y-on-y), ekonomi Jabar pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan yaitu minus 4,08 persen.

"Mudah-mudahan nanti di triwulan keempat Jabar bisa terus meningkatkan lagi (pertumbuhan ekonominya)," kata Setiawan saat konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/11/20).

Adapun berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar, implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak Juli 2020 mendorong dibukanya kembali kegiatan usaha yang berdampak pada perbaikan kinerja lapangan usaha di Jabar, seperti sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan penyediaan akomodasi.

Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan masyarakat pulih secara perlahan sehingga dapat mendorong konsumsi rumah tangga. Di sisi lain, masih berlanjutnya realisasi investasi pada triwulan IlI-2020 mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar.

"Dan saat ini sedang dilakukan beberapa skenario untuk meningkatkan perekonomian Jabar, tapi di sisi lain tetap untuk penanganan kesehatan menjadi yang utama," tambah Setiawan.

Beberapa skenario yang dimaksud antara lain meningkatkan iklim aktivitas ekonomi yang aman di wilayah industri Jabar serta memanfaatkan secara maksimal dana pinjaman daerah khususnya untuk
infrastruktur yang bersifat padat karya.

Jabar Terus Berupaya Tingkatkan Testing
Selain memaparkan perkembangan ekonomi di Jabar, Setiawan juga melaporkan perkembangan penanganan COVID-19 di Jabar. Dari data periode 2-8 November 2020, terdapat tiga daerah Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar.

"Zona Risiko Tinggi minggu ini di Jawa Barat ada tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang," ucap Setiawan.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x