CerdikIndonesia- Rocky Gerung menilai kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia membuat Istana panik. Ia mengatakan bahwa momen kepulangan imam besar FPI itu sekaligus sebagai tanda perubahan bagi masyarakat.
"Istana enggak mengerti apa yang disebut psikologi publik. Ini bukan sekadar momen tapi sebuah monumen," kata Rocky dilansir dari kanal YouTube-nya, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: ILC Batal, Fadli Zon Sentil Karnil Ilyas
Hal itu ia lihat dari banyaknya massa pendukung yang menyambut kepulangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta. Menurut Rocky, isu kepulangan Habib Rizieq dan kaitannya dengan Istana akan ramai dibicarakan publik hingga 3 hari ke depan. Hal itulah yang kemungkinan membuat Istana akan sibuk.
"Mungkin Istana bisa menganggap bless in disguise, Omnibus law dilupain, UU HIP dilupain. Oh enggak, justru setelah Habib Rizieq pulang, pasti HRS akan bersama dengan rakyat menghadang Omnibus Law, UU HIP," jelas Rocky.***