Bintang Emon : 'Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya...'

- 27 Oktober 2020, 21:11 WIB
#savekomodo
#savekomodo /

 

CerdikIndonesia - Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra yang dikenal Bintang Emon Kritisi Proyek Jurassic Park.

Pria Kelahiran Jakarta, 5 Mei 1996 yang dikenal sebagai seorang stand up comedy kerap kali mengkritisi isu yang sedang ramai diperbincangkan, namanya dikenal Bintang Emon

 

Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Polda Himbau Demo Besok di Hari Sumpah Pemuda Berlangsung Damai

 

Dalam twitnya pada Senin 26, Oktober  Bintang Emon menulis dalam akun twitternya tentang proyek Jurassic Park @haduhhaduh

"Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya, bikin kaya yang punya duit. Pulau komodo bikin bangunan yg akan buat kaya investor yang gatau orang manatuh. Orang lokalnya biarin dapet duit dari kerja kasar aja.
Ayo kerja kerja kerja."

Cuitan Bintang Emon ini hingga Selasa, 27 Oktober 2020 sudah di retweet sebanyak 21.6ribu dan disukai sebanyak 49.8ribu.

 

Baca Juga: Bintang Emon Sindir Pedas Pembangunan Jurassic Park Pulau Komodo

 

Tidak hanya itu lalu ia melanjutkan cuitannya akibat banyak nya hujatan yang ia terima lalu ia menulis kembali.

"Anak kecil sok tau banget ngomongin soal politik” Lah mending gua cuma ngomongin. Noh anak lu, dipaksain banget masuk politik.", tulisnya.

Ia pun melanjutkan, Komodo yang ga ngelawan penguasa aja rumahnya digusur, apalagi kamu hey.

Adapun Emon membalas cuitan dari akun @New_Ir_Cloud yang berisi "Anak kecil lagi ngomel ngomel... Bisa beud dah nyari Pansos. Bintang kecil di langit yang BIRU... Amat banyak kayak saldonya...," tulisnya.

Lalu Emon membalas dengan cuitan yang isinya dia tidak boleh menanggapi, kita seharusnya diam saja tidak perlu mengomentari isu.

"Iya bang. Kaga boleh ngomentarin isu memang. Kita kan harusnya diem aja ya. Selalu setuju. Toh pemerintah gapernah salah kan ya bang? Jadi gaboleh dikritisi kan?," tulisnya.

"Tugas kita cuma bayar pajak dari kerja keras kita, duitnya diapain kita harus tutup mata. Percaya aja ama pemerintah," Lanjutnya.

 

Baca Juga: WHO Optimis Eropa Tak Butuh Penguncian Nasional

 

Lalu ia melanjutkan menulis cuitan yang tentang #savekomodo tersebut.

"Udeh, kita gausah ngikutin politik lah. Gausah kritis. Kita hanya remah-remah yang diminta suaranya 5 tahun sekali," tulisnya.

"Abis itu selama 5 tahun disarankan tidak bersuara. Fokus kerja aja ampe tipes. Biar kalo pajak dinaikin bayarnya ga berasa. Ya walaupun hasilnya juga ga berasa," lanjutnya.

***

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran Rakyat jakpusnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x