Anggaran Rp. 69.96 Miliar untuk ‘Jurassic Park’ di Pulau Rinca Tempat Komodo Tinggal

- 26 Oktober 2020, 23:38 WIB
USAI ramai Truk Proyek dihadang Komodo di media sosial, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) memutuskan untuk menutup Pulau Rinca sementara waktu.*
USAI ramai Truk Proyek dihadang Komodo di media sosial, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) memutuskan untuk menutup Pulau Rinca sementara waktu.* /Twitter/KawanBaikKomodo

 

CerdikIndonesia - Pemerintah pusat menganggarkan dana sebesar Rp69.96 miliar untuk menata kawasan Pulau Rinca, yang meliputi bangunan pusat informasi, sentra suvenir, kafe, dan toilet publik

 

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Long Weekend, Lakukan Rapid Test H-1 Keberangkatan di Stasiun KA

Kementerian PUPR, yang ditugaskan Presiden Jokowi, juga akan membangun kantor pengelola kawasan, selfie spot, klinik, gudang, ruang terbuka publik, dan penginapan untuk peneliti.

 Baca Juga: Hari Ini Positif Virus Corona Meningkat

 

 

Adapula pembangunan pemandu wisata (ranger), area trekking untuk pejalan kaki dan selter pengunjung didesain melayang atau elevated agar tidak mengganggu lalu lintas komodo

 

Baca Juga: Girl Group Pendatang Baru SM akan debut pada bulan November 2020!

 

‘Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dengan mengembangkan potensi yang ada dengan cara yang berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya.

 

Baca Juga: Mau Tak Mau, UMKM Harus Merambah Dunia Digital di Kala Pandemi

Basuki mengeklaim, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur.

 

Baca Juga: Menuju Universitas Riset, Undip Rancang Instrumen Psikologis Peneliti

Lima penataan Zona Waterfront dimaksud kini akan memasuki tahap lelang yang terdiri atas Zona A Bukit Pramuka, Zona B Kampung Air, Zona C Dermaga, Zona D kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), dan Zona E Kampung Ujung. 

 

Baca Juga: Unpad Sosialisasikan Ekosistem Halal ke Mahasiswa, Sebagai Pendamping UMKM

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pembangunan infrastruktur untuk Labuan Bajo harus selesai tahun 2020. Semua desain sudah selesai, sudah mulai lelang pada Desember 2019, sehingga kegiatan konstruksi fisik dapat dimulai pada Februari-Maret dan selesai akhir Desember 2020," kata Basuki.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x