Network
CerdikIndonesia - Kerabat Presiden Jokowi dibunuh karna tagih utang
Terduga pembunuhan yang terjadi pada saudara presiden Jokowi, berhasil ditangkap seroang pria berinisial EP. Selasa (20/10/2020)
Baca Juga: Kemewahan Pesta Pernikahan ke- 6 Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
"Baru satu orang. Malam ini gelar perkara hasil penyidikan untuk menentukan status orang yang diamankan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna, Kamis (22/10/2020) malam, seperti dilansir di rri.co.id
Pembunuhan secara tragis ini meninggalkan banyak luka terutama di kepala korban. Korban tersebut bernama Yulia yang diketahui sebagai saudara Presiden Jokowi.
Baca Juga: Malu atas Tindakan yang Kurang Dewasa, Irene Red Velvet Minta Maaf
Pembunuhan tersebut diduga dibakar dalam mobil di Sugihan sebab mayat korban, Yulia ditemukan secara mengenaskan terbakar di dalam mobil Daihatsu Xenia, Selasa (20/10/2020) malam.
Lebih lanjut dijelaskan pada laman rri.co.id pembunuhan terhadap saudara Presidwn Jokowi itu disebabkan oleh utang-piutang antar korban dan pembunuh. Dua pelaku pun sudah dibekuk dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Masyarakat Nilai Jokowi Represif, Ini Tanggapan Mardani Ali Sera
"Motifnya sepele, hanya utang piutang dan tak banyak, hanya Rp145 juta," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Wihastono Yoga Pranoto di Mapolda Jateng, Jumat (23/10/2020).
Wihastono menerangkan, ketika pelaku ditagihi utangnya ia emosi dan memukul kepala korban dengan linggis. Pelaku berusaha menghinlangkan jejak dengan membakar korban yang sudah tak bernyawa itu di dalam mobil.
Baca Juga: Lirik Lagu Pelita Lara, Terbaru Dari Ify Alyssa
Dilansir dari rri.co.id selain terduga EP, Polisi masih merahasiakansatu tersangka lainnya yang diduga turut membantu pembunuhan terhadap Yulia.
"Ada satu lagi yang kita amankan, tapi masih kita dalami. Sampai saat ini perannya cuma menjemput EP," ucap Wihastono.
Kasus pembunuhan terhadap Yulia kerabat jauh Jokowi ini awalnya diketahui dari penemuan mayat wanita di dalam mobil terbakar di Kecamatan Bendosari Kabupten Sukojarjo, Jawa Tengah oleh pihak kepolisian.
Usai mayatnya diautopsi ditemukan lukas kekerasan seperti luka lebam dan pukulan benda tajam di kepala korban.
