"Saya ingin Pilkada di Kabupaten Pangandaran kondusif. Zero incident, zero complain. Dimulai dari pemimpinnya dulu untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)," ucapnya.
Kang Emil mengatakan, kebersamaan semua pihak, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sampai calon pasangan, dan keterlibatan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan Pilkada.
"Jadikan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah terbaik penyelenggaraan Pilkada selama pandemi COVID-19," katanya.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pangandaran Dani Ramdan menyatakan, semua tahapan pilkada sudah dilakukan. Saat ini, kata ia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran bersama KPU, dan stakeholders lain intens meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Dengan adanya pandemi COVID-19, tantangannya adalah sosialisasi ke masyarakat belum maksimal," kata Dani.
Baca Juga: Ridwan Kamil Terpilih sebagai Pemimpin yang Menginspirasi
Guna meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus mencegah penularan COVID-19, Pemkab Pangandaran akan melakukan pengetesan COVID-19 kepada pemudik untuk berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2020.
"Tracing dan testing sudah disiapkan KPU Pangandaran. Testing juga akan dilakukan bagi pemudik yang akan memilih. Supaya mereka datang dan pulang dipastikan tidak membawa virus," ucapnya.