1 Juta Santri di Jabar Ikut Istighosah Kubro secara Virtual

- 21 Oktober 2020, 23:00 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, saat menghadiri istighosah kubro di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (21/10/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, saat menghadiri istighosah kubro di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (21/10/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar) /Awangmuda/Humas Jabar

"InsyaAllah 5.312 desa akan punya penghafal Al-Qur'an melalui program Sadesha. Program ini kecepatannya luar biasa tahun lalu menghasilkan 1.500 hafidz yang kita berikan beasiswa untuk mencetak hafidz Al-Qur'an. Sekarang 4.500 hafidz," kata Kang Emil.

 

Program Sadesha sendiri terbagi menjadi dua, yakni beasiswa bagi penghafal Al-Qur'an dan pemberdayaan para hafidz sebagai pengajar Al-Qur'an di desa-desa untuk mencetak penghafal-penghafal Al-Qur'an baru.

 

"Yang belajar langsung dan hafidz Al-Qur'an kita kirim ke desa-desa untuk melatih masyarakat desa menjadi penghafal Al-Qur'an," ucap Kang Emil.

 

Program Sadesha juga sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan juga perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Namanya Diabadikan Jadi Jalan di Abu Dhabi, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

"Saya yakin kalau generasi kita qurani, maka Allah SWT akan memberikan pertolongan dan berkat rahmat-Nya kepada tanah Jabar," kata Kang Emil.

 

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x