"Setahun ini, delapan bulan di antaranya dilalui dalam suasana pandemi COVID-19. Sayang, penanganan pemerintah tidak sistematis dan tidak ikut kebijakan publik berbasis sains," kata Mardani.
Mardani juga menilai kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) tidak berjalan baik dalam hal penanganan COVID-19. Hal itu, menurutnya, berimbas pada angka COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga: Dynamite dari BTS Puncaki Tangga Lagu Billboard Global, Lovesick Girls Milik BlackPink Juga!
"Kerja sama dengan pemda tidak berjalan baik. Kotak-katik Gugus Tugas ketimbang memperkuat Kemenkes dan Kemendagri menghasilkan angka COVID yang kian mengkhawatirkan," ujarnya.
Baca Juga: Uruguay dan Ekuador Jadi Negara Terakhir yang Bergabung COVAX