Pasca Demo UU Cipta Kerja, Anies Baswedan: Halte Busway yang Rusak Bisa Dipakai Lagi Mulai Senin!

- 10 Oktober 2020, 16:16 WIB
Halte Bus Trans-Jakarta Tosari hangus dibakar pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Halte Bus Trans-Jakarta Tosari hangus dibakar pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww. /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

CerdikIndonesia - Mulai Senin Halte Sudah Bisa Digunakan Kembali

Demo anakrkis yang dilakukan lantaran menolak pengesahan UU Cipta Kerja mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lantas mengerahkan ratusan pekerja untuk melakukan perbaikan.

“Tadi malam bekerja lebih dari 250 orang, dikeroyok ini tadi, digrebek dari Dinas Pertamanan, Sumber Daya Air, dari Bina Marga, dari Damkar, dengan semua bekerja sepanjang malam tadi. Dan Alhamdulillah pagi ini sudah tuntas pembersihannya,” jelasnya Anies di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/10).

Baca Juga: Tanggapan Akademisi UGM terhadap UU CIpta Kerja, UU Ketenegakerjaan 2013 Memberatkan Investor Masuk

Anies mengatakan bahwa pada hari Senin halte-halte tersebut sudah bisa digunakan.

"Kita ingin hari Senin ini sudah bisa digunakan lagi. Temporer tapi, belum keseluruhannya," kata Anies.

Diantara berbagai kerusakan yang diakibatkan, terdapat sebanyak 46 halte yang telah dirusak saat berlangsungnya demo pada Kamis (8/10), dan beberapa diantaranya harus dirombak total, sehingga mengakibatkan para penumpang hanya dapat memanfaatkan sebagian dari keseluruhan area halte yang sedang diperbaiki.

Baca Juga: Lirik Lagu Officially Missing You dari Tami, Bisa Buat Kode ke Gebetan!

"Nanti akan ada pemasangan lantai sementara, dinding sementara, untuk separuh dan separuh lainnya ditutup total untuk diperbaiki sampai tuntas. Yang penting jalur satu akan tetap jalan," urainya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x