CerdikIndonesia - Di balik demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja didepan Gedung DPRD Sumatera Utara menyimpan kisah haru, dimana para anggota polisi memberikan air mineral lalu peserta unjuk rasa membalasnya dengan setangkai bunga sebagai bentuk rasa terimakasih.
Baca Juga: 37 Reaktif Pasca Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Di Jawa Timur
Sejumlah organisasi mahasiswa meliputi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) suarakan aksi damai dengan lancar dan tertib.
“Kami berikan setangkai bunga sebagai bentuk bahwa mahasiswa adalah kaum intelektual yang harus menyampaikan persoalan dengan damai. Bahwa anarki bukan bagaian dari segalanya,” ucap Azlansyah Hasibuan selaku Ketua PMII Sumut bersamaan beri bunga kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Jumat (9/10/20).
Baca Juga: Rilis lagu berjudul Home, Rendy Pandugo Berkata Rumah Bukan Hanya Tempat Singgah
Kapolrestabes pun beri ucapan terimakasih atas terselenggaranya aksi damai yang tertib dan aman.
“Kami petugas keamanan bukan musuh masyarakat Kota Medan. Kami punya tugas mengawal adek-adek sekalian agar dapat menyampaikan aspirasinya. Kami harapkan adek-adek jangan sampai terprovokasi,” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko kepada wartawan.