Guru Besar Unair Meninggal karena Covid

- 6 September 2020, 19:19 WIB
Kartu ucapan duka cita IDI Jatim. Foto: Ist
Kartu ucapan duka cita IDI Jatim. Foto: Ist /

Baca Juga: Cegah Covid-19, WHO Wajibkan Anak di Atas 12 Tahun Pakai Masker

Brahmana mengungkapkan, Boediwarsono diketahui sudah menjalani perawatan sejak 25 Agustus lalu.  Boediwarsono ditempatkan di ruang isolasi biasa saat dua minggu pertamanya sakit.  

"Sejak 25 Agustus dirawat di RS Darmo Surabaya, sudah dua minggu dirawat di ruang isolasi biasa. Tapi kemudian memburuk dan akhirnya dipindahkan ke ICU menggunakan ventilator," ungkapnya.

Baca Juga: Kata Ahli, Covid-19 Kemungkinan Berlangsung Terus-Menerus seperti Flu

Dijelaskan dia, sebagai dokter spesialis penyakit dalam, Boediwarsono hanya berpraktik di RS Darmo dan sejumlah tempat lainnya. Meski tak langsung menangani pasien Covid-19 ia bisa saja terpapar lantaran sebagai dokter memang memiliki risiko tinggi untuk tertular.

Baca Juga: Cegah Covid-19, WHO Wajibkan Anak di Atas 12 Tahun Pakai Masker

"Beliau masih praktik aktif sebagai dokter penyakit dalam, salah satunya di RS Darmo. Tapi tidak langsung bertugas di ruang isolasi Covid-19. Tapi namanya dokter semua paparan bisa dapat dari mana saja, tidak melulu di ruang isolasi," ujar Brahmana.

Baca Juga: Berkumandang di Liga Eropa UEFA 2020, “Symphony of Silence” Bangkitkan Semangat Pecinta Sepak Bola

Boediwarsono, lanjutnya, merupakan sosok dokter yang memiliki dedikasi luar biasa. Di usianya yang tak lagi muda, mendiang sudah menelurkan ribuan murid di seluruh Indonesia.

Baca Juga: RedDoorz Berhasil Implementasikan Program Sertifikasi Kebersihan atau Higienitas di Indonesia

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: Portal Surabaya (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah