Terlihat korban meminta tolong ke keluarga agar segera mengirim uang, beredar cepat di grup WhatsApp masyarakat Aceh.
"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur melalui sambungan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.
Kemudian pria yang berkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.
Baca Juga: Ernando Ari Kiper Timnas Indonesia U-23 yang Jadi Pahlawan di Piala AFF U-23 2023, Inilah Profil nya
Sementara pada video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.
"Dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe" ucap korban dalam Bahasa Aceh pada video tersebut. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, "Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul."
Profil Imam Masykur
Imam Masykur merupakan pemuda asal Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Biruen Aceh.
Ia diketahui telah pergi meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Jakarta.