Network
CERDIK INDONESIA - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan oleh umat Islam setelah lebaran Idul Fitri. Puasa ini tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai amalan yang penuh keberkahan.
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal, setelah selesai berpuasa di bulan Ramadan.
Menurut hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, puasa Syawal disebut sebagai puasa enam hari pada bulan Syawal, yang siapa saja yang melakukannya, maka dia akan mendapatkan pahala seakan-akan dia telah berpuasa selama satu tahun penuh.
Baca Juga: Awas, Syawal Haram Berpuasa! Berikut Hari-Hari Lainnya yang Juga Dilarang untuk Puasa
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang ingin melaksanakan puasa Syawal untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang melimpah.
Namun, kapan sebaiknya kita memulai puasa Syawal?
Beberapa ulama berpendapat bahwa puasa Syawal sebaiknya dimulai pada hari kedua setelah lebaran Idul Fitri. Hal ini karena pada hari pertama lebaran, umat Islam dilarang untuk berpuasa sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
