Network
CerdikIndonesia - Hari ini, 16 Februari 2023 film Para Betina Pengikut Iblis sudah tayang di bioskop. Dijamin akan menghantui seluruh isi bioskop.
Film Para Betina Pengikut Iblis ini diproduksi oleh Falcon Black dan disutradarai oleh Rako Prijanto. Banyak yang dibuat penasaran dari film ini.
Film ini menjadi salah satu pembicaraan karena memakai kata betina alih-alih perempuan. Dan benar, film Para Betina Pengikut Iblis ini berkisah tentang tiga orang perempuan.
Baca Juga: LINK NONTON dan Head to Head Barcelona vs Manchester Liga Eropa United Malam ini
Selain kisah nya yang horor, aktor yang dimainkan juga pemain bintang. Adanya Adipati Dolken, Mawar De Jongh, Sara Fajira, Hanggini Derry Oktami, dan Tommy Bapap.
Film Para Betina Pengikut Iblis telah lulus sensor untuk 21+, yang berarti film ini hanya boleh ditonton oleh orang yang sudah berusia 21 tahun saja. Dalam triler yang menjadi bocorannya saja, terdapat beberapa adegan yang membuat orang terkejut merinding.
Film ini bercerita tentang tiga orang perempuan yang rela memberikan iman nya dan menjadi buda iblis untuk membalas dendam dan kenikmatan hidup di dunia.
Baca Juga: Harga Tiket dan Merek-Merek Mobil pada Pameran Otomotif IIMS 2023 Hari ini
Tiga perempuan ini, yaitu Mawar sebagai Sumi, Hanggini sebagai Sari, dan Sara Fajira sebagai Asih. Mereka menjadi partner dengan iblis dan melakukan sesuatu yang tidak normal.
Sumi dimintai oleh ayahnya untuk mengubur kaki kiri ayahnya sendiri demi melepaskan kesialan yang menimpa keluarganya. Sumi berjualan gulai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi gulai tersebut berasal dari daging manusia.
Ningrum, adiknya Sari, ditemukan tewas di kaki bukit, setelah lama dikabarkan menghilang dari desa. Setelah dimakamkan, kuburannya sempat dibongkar pada keesokan harinya.
Akhirnya Sari memutuskan untuk membalas dendam demi adiknya, Sari kembali bekerja sama dengan Iblis setelah sekian lama bertaubat.
Selain itu, Asih yang diperankan Sara Fajira itu merupakan seorang pelacur. Sari mendatangi Adih untuk menanyakan gelang sebagai petunjuk akan kematian adiknya Ningrum.
Sedangkan Adipati Dolken berperan menjadi iblis yang diikuti oleh para perempuan ini.
***
