Menurut legenda, Belgrano mendapatkan inspirasi di tepi Rio Parana. Saat itu ia menatap langit sebelum pertempuran dimulai, dimana langit berwarna biru muda yang cerah.
Akhirnya ia memaknai bahwa warna biru langit melambangkan terbukanya lanngit biru untuk mengungkapkan awan.
Saat itu kaum Royalis dan Patriot negara menggunakan bendera warna merah dan kuning dengan tidak memiliki cakram matahari di tengahnya.
Namun pada tanggal 25 Februari 1818, Belgrano merancang untuk memasukkan piringan matahari ke dalam panji tersebut.
Pada tahun 1810 para Patriot dalam perang mengenakan simpul pita Argentina ketika mengalahkan Spanyol.
Simpul pita dengan bentuk lingkar dan garis-garis warna biru putih akhirnya menjadi lambang bagi Argentina.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa warna biru dan putih pada bendera Argentina diadopsi oleh Belgrano.
Bahkan saat itu Belgrano mendukung Spanyol dalam perang revolusioner dengan Prancis, sayangnya Spanyol kalah sehingga Argentina berada di bawah kekuasaan pemerintahan Prancis.
Setelah Inggris melakukan serangan di Bounes Aires pada 1816, bendera Argentina secara resmi diadopsi sebagai bendera nasional.