Perkembangan Aktivitas, Sejarah Singkat, Luas Wilayah dan Lokasi Sesar Lembang: Lebih Bahaya dari Cimandiri

- 24 November 2022, 17:41 WIB
jalur sesar Lembang membentang sejauh 29 kilometer dari Padalarang hingga Palintang
jalur sesar Lembang membentang sejauh 29 kilometer dari Padalarang hingga Palintang /YouTube Asumsi/

CerdikIndonesia - Simak pengertian, sejarah dan wilayah Sesar Lembang yang terdapat di Kota Bandung, Jawa Barat.

Gempa bumi yang terjadi di Cianjur, disebut-sebut adanya pergeseran yang terjadi dipatahan Sesar Lembang.

Lokasi Sesar Lembang berkisar sekitar 29 Km yang titik koordinatnya dari Gunung Batu Lembang hingga Padalarang.

Baca Juga: Tempat Wisata Sesar Lembang, Kawasan yang Menyuguhkan Pemandangan Keren di Tengah Bahaya Mengintai

 

Tak hanya Sesar Lembang, ada juga Sesar Cimandiri yang diduga tergeser juga pada saat Gempa Cianjur beberapa hari lalu.

Adapun jenis Sesar Lembang adalah pergerakan atau sesar yang bergerak ke sebelah kiri. 

Bagian tertinggi dari Sesar Lembang adalah 450 m berada di Gunung Palasari Maribaya, turun ke ketinggian 40 m di Cisarua.

Adapun wilayah yang masuk dalam Sesar Lembang yaitu daerah Batunyusun, Gunung Batu, Gunung Lembang, Cihideung, Jambudipa, dan berakhir di ujung utara Padalarang, dilansir dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga: Gempa Kecil Aktivititas Pergeseran Sesar Lembang, Wilayah Ancaman Mengerikan dari Manglayang sampai Padalarang

 

Untuk kecamatan yang masuk dalam wilayah Sesar Lembang adalah Parongpong, Cisarua, Lembang, dan Padalarang.

Sesar Lembang muncul karena perkembangan yang ada di wilayah Gunung Api Sunda-Burangrang, diapit dua wilayah yaitu Padalarang dan Sumedang.

Pasalnya, tubuh Gunung Sunda Runtuh sehingga magma menyebabkan penurunan buoyancy membuat Sesar Lembang turun kewilayah arah utara.

Baca Juga: GEGER KABAR Jawa Barat Bakal Gempa Besar Karena SESAR LEMBANG, Simak Penjelasan BMKG Ini

Selanjutnya, Sesar Lembang juga awalnya besar sekarang turun menjadi sesar mendatar.

Diperkirakan, Sesar Lembang masih aktif berpotensi akan terjadi gempa bumi dengan kekuatan tinggi magnitudo 6,5-7, dengan periode terulang sekitar 170-670 tahun.

Dilansir dari data PVMBG, sesar Lembang sempat aktif pada 2010-2012.

Kota Bandung sempat alami gempa bumi pada tahun 2011 yang menyebabkan 384 rusak dan 9 di antaranya rusak parah.

Sedangkan gempa bumi yang terjadi pada tahun 2021 silam, tidak ditemui disebabkan karena Sesar Lembang.

Ditambahkan lagi, MenurutMenurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, menjelaskan potensi pelepasan energi periodik Sesar Lembang per 500 tahun sekali.

Disampaikan dari studi peristiwa gempa bumi dimasa lalu, bahwa Sesar Lembang terakhir melepaskan energi besarnya pada tahun 1600-an.

***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x