Sesar Lembang punya 2 sampai 6 milimeter pertahun pergerakannya.
Sedangkanm menurut Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan seberapa bahaya Sesar Lembang.
"Hasil kajian para ahli menunjukkan bahwa sesar aktif ini memiliki magnitudo tertarget 6,8. Kapan gempa kuat akan terjadi, tidak seorang pun ada yang tahu. Agar selamat dari gempa, kita dapat melakukan upaya mitigasi konkret dengan membangun rumah tahan gempa dan belajar cara selamat saat terjadi gempa," tambahnya.
Ditambahkan Lagi, Ia mengatakan keaktifan aktivitas Sesar Lembang bisa dirasakan dengan adanya gempa-gempa kecil yang masih terjadi di sepanjang jalurnya.
***