Pelaku Bullying di SMP Baiturrahman Bandung Sudah Diamankan, Ada Kemungkinan Kasus Diselesaikan Secara Mediasi

- 19 November 2022, 17:01 WIB
Pelaku video bullying ditangkap
Pelaku video bullying ditangkap /Twitter/@salmandoang/

CERDIK INDONESIA - Sebagai langkah untuk menindaklanjuti kasus bullying atau kekerasan terhadap seorang siswa SMP Plus Baiturrahman Ujungberung, Kota Bandung, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung melakukan serangkaian penyelidikan termasuk mendatangi sekolah yang dimaksud.

Ada lima orang saksi yang berada di lokasi saat kejadian serta satu orang siswa yang diduga sebagai pelaku sudah diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

“Jadi baik korban, saksi-saksi lain, termasuk terduga pelaku sudah kita amankan. Pelaku kita amankan di Polsek Ujungberung,” kata Kapolres Ujungberung, Kompol Karyaman.

“Sementara proses ini dalam penyelidikan. Semoga tidak ada hambatan, mungkin proses selanjutnya bisa ditingkatkan ke penyidikan, untuk membuat terang perkara ini,” Kompol Karyaman menambahkan.

Baca Juga: Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Widy Vierratale Buka Suara Terkait Aksi Buka Bajunya

Meski sempat pingsan dan mendapat penanganan medis di rumah sakit, menurut keterangan kepolisian, kondisi korban pada saat ini tengah membaik.

“Yang bersangkutan dibawa ke RS, untuk pemeriksaan secara medis, dan kita sudah minta hasil visum-nya," ucap dia.

Karyaman mengungkapkan tak menutup kemungkinan kasus tersebut akan diselesaikan secara mediasi.

"Karena tidak menutup kemungkinan ada upaya lain, yang penting kita sudah melaksanakan kegiatan proses penyelidikan maupun penyidikan nantinya," ucap Karyaman.

Sebelumnya, video aksi perundungan atau bullying dengan kekerasan yang dilakukan oleh sesama pelajar viral di media sosial.

Baca Juga: Sinopsis dan LINK Nonton Weak Hero Class 1, Series Terbaru Park Ji Hoon yang Menghadapi Bullying

Dalam video berdurasi 21 detik yang beredar, sekelompok siswa berseragam batik dan celana biru tengah merundung satu orang siswa lainnya yang duduk di depan papan tulis.

Para pelaku memasangkan helm kepada korban kemudian bergantian memukul dan menendang hingga korban tersungkur.

Setelah di telusuri, aksi perundungan itu terjadi di SMP Plus Baiturrahman, di Jalan Nagrog Ujungberung, Kota Bandung.

Peristiwa berlangsung pada Kamis 17 November 2022 pukul 09.15 WIB di sela pergantian jam pelajaran.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Saifullah A Muthalib mengaku menyesal telah terjadi kasus perundungan yang menimpa anak didiknya.

Baca Juga: SERAM! Wisata Horor Tempat Angker di Bandung, Siap-siap Menyatu dengan Alam Gaib

Dia memastikan akan mengevaluasi dan memperketat kembali pengawasan di institusi pendidikannya.

"Kami ada pemberian efek jera kepada pelaku itu melalui teguran, nasihat, dan mungkin pelaku tidak bakal melakukan pembelajaran bersama siswa lainnya (dipisahkan)," ujar dia.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x