"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur," lanjutnya.
Baca Juga: Cara Bikin SIM dan Perpanjangan SIM di Kota Bandung dan Jawa Barat Sekitarnya, Praktis dan Mudah!
Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan harus segera dicek.
Awak pesawat tersebut kemudian meminta izin untuk melaksanakan pendaratan darurat.
"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," jelas dia.
Pendaratan darurat berhasil dilakukan tanpa ada insiden lanjutan pada sekitar pukul 17.46 WIB.
Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
Proses penunpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal. Sebagai gantinya, penerbangan JT330 selanjutnya dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP.