Menurut Khofidah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menjelaskan jumlah korban jiwa akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 129 orang.
Orang nomor satu di Jawa Timur itu langsung mendatangi Polres Malang.
"Semua jenazah korban saat ini dievakuasi di beberapa rumah sakit di Kepanjen dan Kota Malang," sebut Khofifah.
Disampaikan bahwa ada 129 korban jiwa yang meninggal dunia. 18 korban meninggal meninggal sudah diketahui nama serta identitas lengkapnya.
Kini, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Pasalnya, untuk korban yang belum diketahui asal usulnya, dikumpulkan di RSSA.
"Menurut Direktur Utama RSSA Saiful Anwar menginformasikan memastikan akan ada kiriman lagi korban jiwa yang belum ditemukan identitasnya," tambahnya.