"Maka kalau kita melakukan perayaan Kemerdekaan, itu bagian dari menjaga bangsa, apakah ini ada pahalanya? Ada," ujar Gus Muwafiq.
"Ada! Karena ada (ayat Al-Qur'an) wa hadzal baladil amin (وَهَذَاالْبَلَدِالْأَمِيْنِ)," ungkap Gus Muwafiq.
Ayat tersebut berarti 'dan demi negeri (Mekkah) yang aman ini'.
Selain itu Gus Muwafiq juga menganalogikan setiap perayaan Kemerdekaan yang identik dengan perlombaan-perlombaan.
Bahkan ketika luka pun saat perlombaan tersebut ada sisi pahalanya.
"Peringatan 17an Agustus, anda ikut lomba panjat pinang, melorot kemaluannya luka, ada pahalanya. (Ikut lomba panjat pinang) sampai kemaluannya keluar, ada pahalanya. Jangan ngawur kamu," paparnya
Itulah sebabnya Gus Muwafiq selalu menyuruh anaknya untuk mengikuti perlombaan dan bahkan memperingati setiap hari besar nasional supaya bisa meneladaninya.
"Maka saya, kadang, sama anak-anak saya: Sudah! Ikutlah lomba balap karung! Terluka semua nggak papa. Itu demi bangsa Indonesia.
Anakku kecil-kecil kalau tanggal, apa, april itu, 21 April itu, saya suruh pakai konde! Tidak apa-apa biar kelihatan tua. Kenapa?