"Korban diduga sempat mengalami dugaan perundungan, sampai depresi, dan akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundungannya adegan tidak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainan nya," ujar Ato Rinanto, Rabu 20 Juli 2022.
Karena kerap menjadi korban perundungan, bocah warga Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna itu terlihat murung dan enggan keluar rumah.
Bahkan, korban enggan makan dan minum hingga kesehatan korban pun terganggu. Keluarga membawa korban ke rumah sakit.
Namun disayangkan nyawa anak kedua dari pasangan Ad (41) dan Ti (39) itu tidak bisa diselamatkan.
Kedua orangtua korban yang ditemui di kediamannya pun masih dalam kondisi berduka.
Di rumah gubuk berdinding bilik dan papan, keduanya tampak sedih saat bercerita tentang pengalaman pahit yang diderita anak lelakinya tersebut.
Baca Juga: FAKTA Terbaru Kematian Brigadir J, Ada Bekas Jahit-jahitan dan Lilitan Tali Pada Leher
Ibu korban, Ti menuturkan bahwa anaknya sering mengeluhkan sakit tenggorokan dan kerap kali dipukul teman sepermainan.
Korban juga mengaku sempat dipaksa serta direkam untuk menyetubuhi kucing.