CerdikIndonesia - Diskusi panel tingkat tinggi tentang peluang reformasi kebijakan untuk mewujudkan keragaman dan inklusi berlangsung di Pra-KTT Y20 Keempat di Manokwari, Papua Barat, pada hari Sabtu.
Delegasi Y20 nantinya akan menyampaikan komunike, serangkaian rekomendasi kebijakan yang membahas keragaman dan inklusi, antara lain, kepada para pemimpin G20.
Pembuat kebijakan dan praktisi di panel tingkat tinggi baru-baru ini mendorong kaum muda untuk berpartisipasi dalam kepresidenan G20 Indonesia.
Baca Juga: Waduh Gawat! Pemerintah Memperkirakan Gelombang Subvarian Baru Omicron Melonjak pada Juni, Juli
Antara lain dengan bekerja sama dengan Tourism Working Group (TWG) G20 yang dipimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada panel tingkat tinggi, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan dia terbuka untuk bekerja dengan pemuda untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.
Masukan kaum muda membawa bobot, terutama karena milenium dan Gen Z mencapai sekitar 55 persen dari populasi Indonesia, menurut Sandiaga.
“Jika kita ingin relevan di TWG, kita perlu terlibat dengan pikiran-pikiran muda yang sangat progresif, kreatif, dan inovatif untuk memberikan masukan dan ide kepada kita.
Kita perlu beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi agar kita bisa pulih bersama, pulih lebih kuat, dan yang paling pasti, pulih lebih baik," kata Sandiaga dalam konferensi tersebut.