Network
CerdikIndonesia - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan diangkat sebagai menteri perdagangan baru dalam perombakan kabinet yang mengejutkan pada hari Rabu yang juga melihat kembalinya mantan panglima militer Hadi Tjahjanto ke jabatan publik.
Meski tuai pro kontra, Zulkifli, yang pernah dianggap sebagai sosok penentang pemerintahan saat ini, mengambil alih jabatan dari Muhammad Lutfi.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo juga melantik Hadi sebagai menteri agraria dan tata ruang yang baru menggantikan Sofyan Djalil.
Baca Juga: Elite Washington Lebih Peduli dengan Perang Ukraina daripada Krisis Domestik Besar
Kehadiran Zulkifli di kabinet memperluas cakupan koalisi pro-pemerintah yang saat ini menguasai mayoritas kursi di DPR.
Namun Jokowi menegaskan bahwa pengangkatan dua menteri baru itu bukan sesuatu yang politis.
“Kami mempertimbangkan rekam jejak mereka, pengalaman yang luas, dan keterampilan manajerial mereka,” kata presiden setelah upacara.
Zulkifli adalah pemimpin partai politik keempat yang masuk kabinet setelah Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan.
Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjadi menteri koordinator bidang ekonomi, dan Ketua Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa yang menjabat sebagai menteri perencanaan pembangunan nasional.
