Berikut Profil Lengkap Hadi Tjahjanto yang Kini Menjabat Menteri ATR/BPN 15 Juni 2022

- 15 Juni 2022, 15:17 WIB
Profil Hadi Tjahjanto. /Profil dan Biodata Hadi Tjahjanto Menteri Agraria dan Tata Ruang yang Juga Mantan Panglima TNI
Profil Hadi Tjahjanto. /Profil dan Biodata Hadi Tjahjanto Menteri Agraria dan Tata Ruang yang Juga Mantan Panglima TNI /Antara/

 

CERDIK INDONESIA- Telah resmi Presiden Jokowi menunjuk Hadi Tjahjanto menjadi Menteri  Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada tangggal 15, Juni 2022.

Berikut profil lengkap Hadi Tjahjanto:

Hadi Tjahjanto lahir dari keluarga TNI AU. Ayahnya berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Teknik).

Ibunya penjual rujak cingur. Ia bersekolah di SMP Negeri 3 Singosari (dulunya adalah SMPN 7 Malang), lulusan 1979, lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang angkatan 1982, yang kini bernama SMAN 1 Lawang.

Semasa menempuh pendidikan di tingkat SMA ia memilih jurusan IPA dan dikenal cerdas oleh teman-temannya.

 

Baca Juga: Berikut Biografi Lengkap Menteri Perdagangan yang Baru Zulkifli Hasana, Salah Satunya Ketum PAN

Pemilihan jurusan ini untuk mempermudah dalam merintis karier sebagai penerbang TNI AU.

Pendidikan Umum

  • SMP Negeri 7 Malang (kini SMP Negeri 3 Singosari, Malang), lulusan 1979
  • Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang (kini SMAN 1 Lawang), angkatan 1982
  • S-1 Ilmu Administrasi Negara Universitas Terbuka

Pendidikan Militer

  • AAU (1986)
  • Sekolah Penerbang TNI AU (1987)
  • Seskoau
  • Sesko TNI
  • Lemhannas

Karier

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) dan dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986, Hadi mengawali kariernya di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Tugas Skadron Udara 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut. Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa.

Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

 

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Melantik 3 Wamen Baru dan 2 Menteri Baru, Jokowi: Termasuk dengan Masalah Lahan IKN

Selepas itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan. Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

Kemudian memimpin pendidikan penerbang sebagai Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo tahun 1997.

Kemudian, tahun 1998, Hadi menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo. Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI. Setahun kemudian, tahun 1999, menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto.

Memasuki tahun 2000 dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.

Tahun 2001, Hadi menjadi Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I.

Kemudian, tahun 2004, Hadi menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara.

Berikutnya, dia menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdul Rachman Saleh tahun 2006, dan Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara tahun 2007.

 

Baca Juga: Breaking News! Isu Menjadi Kenyataan, Jokowi Telah Menunjuk 3 Menteri Baru, Beberapa dari Luar Partai Politik

Pada tahun 2010, Hadi menduduki posisi sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo. 

Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara.

Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.

Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013–2015), Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat 

Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda. 

Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.

Tiga bulan setelahnya, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna.

Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.

 

Baca Juga: Polisi Gerebek Nikita Mirzani di Rumah Pribadinya: Saya Cinta Kepolisian Pak, Saya Selalu Bela Polisi Pak!

Dia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo.

Setelah disetujui DPR, Hadi resmi dilantik sebagai Panglima TNI, pada tanggal 8 Desember 2017.***

 

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah