Network
CERDIK INDONESIA - Baru-baru ini beredar video dengan narasi bahwa Aceh akan memberangkatkan calon jemaah haji tanpa melibatkan Kementerian Agama (Kemenag).
Video yang menyatakan Aceh akan sipakan haji sendiri tanpa melibatkan Kemenag tersebut beredar luas di media sosial Facebook.
Lantas benarkah informasi pada video tersebut, silakan cek fakta sebenarnya disini.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut hanya berisi tentang ceramah Ustadz Abdul Somad.
Bagian atas video tersebut diedit dan ditulis dengan kalimat, "Aceh Siapakan Haji Lepas dari Menag".
Namun, isi dalam video sama sekali tidak ada pernyataan resmi dari pihak terkait bahwa Aceh akan memberangkatkan Jemaah haji sendiri.
Dilansir CerdikIndonesia.com dari laman resmi Jabar Saber Hoaks pada Selasa, 14 Juni 2022 informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menegaskan informasi tersebut tidak benar dan merupakan disinformasi.
"Tidak benar Aceh sedang siapkan haji sendiri, lepas dari Kemenag. Itu disinformasi," kata Wibowo seperti dikutip situs resmi Kemenag, Jumat 10 Juni 2022.
Baca Juga: Daftar Kampus Negeri (PTN) di Aceh 2022, Universitas, Politeknik, Institut Hingga Sekolah Tinggi
Wibowo menjelaskan informasi senada juga beredar pada Juni 2020 lalu. Wibowo menilai isu ini kembali dimunculkan dengan tujuan tertentu.
"Ini jelas framing yang jahat," tegas Wibowo.
Klaim bahwa Aceh akan memberangkatkan calon jemaah haji sendiri tanpa melibatkan Kementerian Agama, adalah salah.
Faktanya, pihak Kementerian Agama telah memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Inilah 5 Penjabat Pj Gubernur Aceh hingga Gorontalo, Siapa yang Menggantikan Anies Baswedan di DKI?
Jadi informasi yang menyatakan Aceh Siapakan Haji Sendiri Tanpa Melibatkan Kementerian Agama adalah hoaks dengan katagori Misleading Content
Misleading Content adalah konten yang dibuat dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi dieditsedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***
