CerdikIndonesia - Putra terbaik asal Minang Kabau Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta pada pukul 10.15 WIB, Jumat 27 Mei 2022.
Buya Syafii pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah itu akan dimakamkan Pemakaman Husnul Khotimah, Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Buya Syafii berasal dari Tanah Minang, Sumatera Barat. Beliau sempat menjadi guru di Sekolah Muhammadiyah di Lombok pada tahun 1957.
Beliau dikenal sebagai ulama moderat dan sejarawan, sempat dirawat beberapa kali karena serangan jantung.
Beliau sempat menjadi dosen prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam di Universitas Islam Indonesia.
Dirinya, juga menghabiskan waktunya selama 27 tahun menjadi dosen pengajar di IKIP Yogyakarta.
Ia mengambil gelar doktornya di Program Studi Bahasa dan Peradaban Timur Tengah, Universitas Chicago, AS, dengan disertasi: Islam as the Basis of State: A Study of the Islamic Political Ideas as Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia.
Pada tahun 1995, Buya menjadi Wakil PP Muhammadiyah hingga akhirnya menjadi Ketua PP Muhammadiyah periode 1998-2000.
Selanjutnya, karena Buya berhasil membawah PP Muhammadiyah sebagai organisasi islam yang baik, maka beliau menjabat lagi sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada tahun 2000-2005.
Dirinya berhasil membangun organisasi Maarif Institute. Tak hanya itu, ia aktif menulis dan juga telah menuangkan pikirannya dalam bentuk buku.
Saat Pilkada Jakarta, Buya Syafii sempat mengatakan Ahok tidak melakukan penistaan agama. Pandangannya ini melawan pendapat mayoritas tokoh Islam lainnya.
Baca Juga: HEBOH Isu Zinidin Zidan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Viral, Begini Faktanya
Buya Syafii berani menolak tawaran Presiden Joko Widodo sebagai Dewan Pertimbangan Presiden pada 2015.
***