Cerita KKN Desa Penari ini, berawal dari ada enam mahasiswa dari sebuah universitas di Jawa Timur melaksanakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
6 mahasiswa KKN tersebut yakni Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu.
Lokasinya berada di bukan tempat biasa dan sebuah desa terpencil di Jawa Timur.
Sebelum pelaksanaan KKN, Kepala Desa Penari, Pak Prabu mengatakan agar para mahasiswa ini tidak melewati batas.
Batasan tersebut khususnya tidak masuk lokasi Tapak Tilas, yang ditandai sebuah gapura.
Namun karena penasaran, salah satu mahasiswa ini pun melanggar hal tersebut.