Khotib Muhammad Abduh H. Asyad Daud menyampaikan bahwa momen lebaran merupakan momen untuk memperkuat silahturahmi antara sesama untuk menumbuhkan sikap saling pengertian dan saling toleransi sehingga tidak ada yang merasa paling benar sendiri dan menuduh orang lain bersalah.
“Sikap intoleran yang jika dibiarkan akan memunculkan sikap radikal, ekstrim dan berujung tega menyakiti orang lain, seperti sikap teroris”, ucap Muhammad Abduh tegas.
Sementara itu, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka, H. Daeng Bakir menyampaikan terimakasihnya kepada umat Gereja Protestan dan juga OMK St. Thomas Morus, Maumere, yang telah terlibat dalam pengamanan shalat Ied.
Ia menegaskan bahwa sebagai umat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus saling menjaga dan tidak saling menyalahkan.
“Kita perlu saling bertoleransi tidak hanya pada saat Idul Fitri saja tetapi di hari-hari raya umat Kristiani sehingga dapat tercipta kehidupan bersama yang harmonis dan damai.” Ungkap Daeng Bakir.***