Klitih Tewaskan Anak Anggota DPRD di Jogja, Apasih Sebenarnya Klitih Itu?

- 5 April 2022, 08:57 WIB
Ilustrasi Klitih Jogja Memakan Korban, Begini Koronologi Meninggalnya Daffa yang Menjadi Korban / pexels
Ilustrasi Klitih Jogja Memakan Korban, Begini Koronologi Meninggalnya Daffa yang Menjadi Korban / pexels /

CERDIKINDONESIA - Aksi teror klitih kembali menelan korban di Jogja pada hari Minggu, 3 April 2022.

Aksi klitih itu menewaskan seorang pelajar bernama Daffa Adziin Albasith yang berusia 18 tahun, di Gedongkuning, Jogja.

Diketahui, korban klitih tersebut ternyata merupakan anak dari anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Niat Puasa Ramadhan dan Doa Sahur,Jangan Sampai Keliru Agar Puasa Anda Sah

Peristiwa klitih tersebut terjadi ketika korban keluar untuk mencari sahur. Hal itu sebagaimana disampaikan Polda DIY dalam keterangannya.

Lantas, apa sebenarnya klitih itu?

Berdasar Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito, klitih sendiri berasal dari kata ulang, yaitu klitah klitih, yang dapat dimaknai sebagai jalan bolak-balik.

Baca Juga: Berikut 5 Tips Sehat Untuk Kamu Bisa Tetap Olahraga Saat Puasa!

Guru Besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang juga merupakan seorang pakar bahasa, Pranowo mengatakam bahwa klitah-klitih ini merupakan kata ulang berubah bunyi.

Hal demikian serupa dengan kalimat mondar-mandir, bolak-balik, dan lainnya. Klitah sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan keluyuran atau jalan-jalan yang tak tentu arahnya.

Namun kini, makna klitih sendiri digunakan untuk aksi kejahatan atau kriminalitas yang umumnya terjadi di Jogja.

Baca Juga: Jadwal MNC TV Hari ini, Selasa 5 April 2022: Cahaya Ramadhan, Let's Get Wet Indonesia, dan Kuraih Bintang 2

Penggunaan kata klitih sendiri mulai marak digunakan sejak tahun 2016, tercatat ada 43 kasus kriminalitas yang melibatkan banyak remaja, dan umumnya terjadi di Jogja.

Para remaja tersebut biasanya berkeliling untuk mencari musuh secara acak, atau bahkan membalaskan dendam.

Bahkan aksi klitih saat ini makin parah, banyak remaja yang membawa golok, gir motor, celurit, dan senjata tajam lainnya.

Baca Juga: BACAAN Niat Sahur Puasa Ramadhan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya, Jangan Sampai Lupa!

Keluarga memiliki peran penting bagi anak-anaknya untuk bisa mengawasi mereka lebih giat lagi, agar kejadian seperti ini bisa diminimalisir.

Semoga aksi klitih semacam ini bisa terhindarkan. 

Demikian informasi mengenai klitih yang menelan korban seorang anak anggota DPRD Kebumen, dan apa sebenarnya klitih itu? Semoga bermanfaat.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah