Roman Abramovich Diduga Diracun Saat Menjadi Negosiator Konflik Rusia-Ukraina

- 29 Maret 2022, 10:41 WIB
Kulit pemilik Chelsea, Roman Abramovich dilaporkan melepuh setelah menjadi korban keracunan saat dirinya menjadi negosiator damai antara Rusia dan Ukraina.
Kulit pemilik Chelsea, Roman Abramovich dilaporkan melepuh setelah menjadi korban keracunan saat dirinya menjadi negosiator damai antara Rusia dan Ukraina. /REUTERS/Eddie Keogh

CERDIKINDONESIA - Kabar mengejutkan datang dari Roman Abramovich yang merupakan bos klub asal London, Chelsea.

Roman Abramovich yang juga merupakan taipan asal Rusia itu kabarnya diracun kala menjadi negosiator damai antara Rusia-Ukraina.

Roman Abramovich mengalami pengelupasan kulit secara terus menerus serta mata yang memerah sebagaimana dilansir dari Mirror.

Baca Juga: Segera Klaim! Kode Redeem FF Hari Ini, 29 Maret 2022, Dapatkan Skin Special Hingga Weapon Langka

Roman Abramovich diduga diracun oleh kelompok garis keras yang pro terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mereka disebut tak ingin perang antara Rusia dan Ukraina berakhir, sebagaimana dilansir dari Wall Street Journal.

Akibat dari racun tersebut kabarnya tak sampai menghilangkan nyawa, namun efek samping yang ditimbulkan cukup serius yakni kulit mengelupas dan mata memerah.

Selain Roman Abramovich, kabarnya dua orang lain yang menjadi negosiator konflik tersebut turut menjadi korban. Dua orang negosiator tersebut merupakan delegasi Ukraina.

Baca Juga: Raphinha Merapat ke Barcelona, Liverpool Kewalahan Cari Pengganti Mohamed Salah

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Senin 29 Maret 2022: Tukang Ojek Pengkolan, Ikatan Cinta, dan Si Doel

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x