Network
Dia bersekolah di sekolah umum yang hampir semuanya kulit putih dan, sebagai akibatnya, menjadi sasaran diskriminasi pada masa kecilnya. Pertarungan awal Rock dengan rasisme sangat mempengaruhi materi komedinya.
Rock paling terkenal karena humornya yang mentah dan tidak ragu untuk mengolok-olok semua jenis kelamin dan ras. Sifatnya yang nyentrik telah membuatnya dihormati serta menjadi kontroversi antara komunitas kulit putih dan kaum kulit hitam.
Mengawali Karir Standup Comedy
Pada usia 18, Rock bertemu dengan Eddie Murphy saat melakukan stand-up comedy di New York's Comedy Strip. Pada tahun 1991, ia merilis album komedi pertamanya, Born Suspect.
Tahun 1996 menandai titik balik dalam karir Rock. Bakatnya diakui oleh HBO, dan jaringan stasiun Televisi kemudian memproduksi komedi spesial yang dibintangi Rock, berjudul Bring in the Pain.
Chris Rock memenangkan dua Emmy Awards dan pujian kritis yang luas untuk pertunjukan tersebut.
Rock juga menerima Grammy Awards untuk albumnya Roll With the New (1997), Bigger and Blacker (1999) dan Never Scared (2004). Komedi spesial kelimanya, Kill the Messenger tahun 2008, menghasilkan dua kemenangan Emmy Awards.
Setelah menandatangani kesepakatan dengan Netflix, komedian itu kembali ke panggung Pertelevisian untuk merilis Tamborine di tahun 2018.
